Rabu, 02 Desember 2015

Cerita Tentang Sahabatku

Cerita Tentang Sahabatku




Cerpen Karangan:
Lolos moderasi pada: 2 July 2013

Sahabat adalah segalanya dalam hidup. Dia yang selalu memberi kita semangat, perhatian, cinta dan kasih sayang. Aku akan menceritakan kepada kalian tentang sahabatku. Dia sangat baik, sosok yang periang, lucu dan sangat menyenangkan. Bintang adalah namanya. Aku mengenalnya tatkala aku bekerja di sebuah distributor jilbab. Selama bekerja itulah aku kenal dekat dengannya.
Aku tahu begitu banyak beban yang ia sembunyikan dariku. Selama ini, aku merasa dirikulah yang penuh dengan beban hidup. Ternyata, masih ada orang lain yang memiliki beban yang jauh lebih berat dari pada apa yang kita alami. Tapi, sahabatku adalah sosok yang tegar, tabah, dan menerima kenyataan yang harus ia hadapi.
Aku sering menghabiskan waktu istirahat untuk mengobrol dengannya. Aku bercanda dan tertaawa bersama. Kami saling tukar cerita mengenai pekerjaan. Dia adalah sosok yang baik. Dia selalu mengingatkanku jika aku tengah sibuk bekerja, dan aku hampir lupa dengan sholatku. “Mbak brow.. Kok bingung? Pasti ada yang lupa..” Kata Mbak Bintang dengan senyum jailnya. Dia memang seumuran denganku, tetapi aku memanggilnya dengan, Mbak. Begitu juga sebaliknya, dia juga memanggilku dengan mbak.
“Apa, ya?!” Pikirku sambil memutar-mutar bolpoin yang aku pegang. “Sebaiknya sholat dulu, kalau sudah sholat pasti cepat selesai pekerjaannya.” Bintang mengingatkanku. “Memangnya sudah adzan dzuhur?” Tanyaku. “Sudah. Kamu nya saja yang sibuk sama pekerjaan.” Katanya lagi. “Astagfirullahaladzim… iya aku lupa.” Kataku terkejut, padahal tadi aku mendengar suara adzannya. Aku pun segera menutup semua file-file dalam map, dan mengambil air wudhu kemudian sholat.
Pekerjaanku dan Bintang cukup melelahkan. Tak ada jam pasti, dan kalau pekerjaan sudah banyak, pasti kita hanya menikmatinya. Meski ada perasaan capek, kami berusaha mengusir rasa itu dengan candaan dan obrolan. Berharap rasa capek bisa menghilang. Bahkan, terkadang kita lupa dengan waktu makan.
Aku lebih dulu bekerja di sana. Kemudian, Bintang datang menggantikan temanku yang keluar dari pekerjaannya. Menjelang penerimaan gaji, aku melihat raut wajah Bintang menjadi senang. Tetapi, perasaan senang itu tiba-tiba hilang dalam genggamannya. “Iya, Bintang belum gajian, Mbak. Kalau begitu, izinkan Bintang bicara dengan ibu.” Kata Bintang di telepon. Aku hanya diam, dan berusaha menyibukkan diri, seolah-olah membaca buku yang aku saut dari tempat tidur.
“Ibu, ibu baik-baik saja kan?” Tanya Bintang. Ada segurat kecemasan dalam batinnya. “Ibu butuh uang berapa? Nanti kalau Bintang sudah gajian, pasti Bintang akan memberikannya pada ibu” Kata Bintang. Bintang dan ibunya masih terlibat pembicaraan di telepon dan aku hanya diam. Aku tak enak mendengar percakapan ia dengan ibu dan juga kakaknya.
Suatu saat, aku mendapati sebuah foto jatuh dari dompet Bintang. Aku tak sengaja mengambilnya, dan melihatnya sekilas. “Bintang, foto kamu jatuh.” Aku memberikannya pada Bintang. “Oh, iya..” Kata Bintang. Ia melihat foto itu sekilas, kemudian memasukkannya ke dompet. “Itu foto siapa?” Tanyaku. “Itu Foto ayahku.” Jawabnya singkat.
Kemudian Bintang duduk di dekatku. “Dia ayahku. Dia bekerja di Papua. Ini ibuku.” Bintang menunjukkan foto ibunya padaku. Bintang bercerita banyak mengenai keluarganya. Ayahnya menikah dua kali. Dan Ibu bintang adalah istri kedua dari ayahnya. Dia juga mempunyai saudara dari ibu tirinya. Tapi, aku bisa melihat bahwa ia sakit hati dan sedih melihat kehidupan keluarganya yang semrawut.
Keluarganya terpecah-pecah, ibu dan juga bapaknya, dan saudara-saudaranya. Kini, ialah yang bertanggung jawab atas kehidupan ibunya. Kakaknya, – Ema – tak begitu peduli dengan ibunya. Setiap kakaknya telepon, sikapnya menunjukkan bahwa ia ingin ibunya ikut dengan Bintang. Mungkin, ia merasa kerepotan dengan ibunya. Bintang sadar, dan tahu diri. Tapi, kondisinya sekarang dia sedang bekerja dan tinggal dengan bosnya.
Bintang berharap ibunya baik-baik saja. Ibunya memeng sering sakit-sakitan. Ia berada jauh dari sisi sang ibu. Hanya do’a yang bisa ia panjatkan. Semoga, ibunya cepat sembuh dan suatu saat, ia bisa membawa ibunya pergi dari rumah kakaknya. “Sya, kalau kamu pulang, aku nitip gajiku, ya! Ibukku sedang sakit dan dia butuh uang untuk membeli obat.” Pinta Bintang padaku. “Iya, Bintang.” Jawabku.

“Kin, aku sudah tak bekerja lagi. Karena, aku melanjutkan pendidikanku. Aku teringat akan bintang sahabatku. Aku sangat merindukannya. Ia berjanji jika suatu saat ia datang ke Madiun, dia akan menemuiku. “Jika aku ke Madiun, kita bertemu di masjid dekat kampus kamu, ya?” Kata Bintang waktu itu. aku berharap, suatu saat aku dapat bertemu dengannya.
Aku tahu bagaimana kerja keras Bintang demi ibu dan demi cita-citanya. Aku tahu bagaimana peliknya masalah hidup keluarganya. Cobaan dan derai air mata yang selalu ia sembunyikan. Aku bisa merasakan apa yang ia rasakan. Hidup dalam keluarga yang serba penuh dengan masalah. Tapi, aku melihat ketegaran dan kesabaran dalam dirinya.
Hingga suatu saat, aku ada jam kuliah di sore hari. Dan saat itu juga, Bintang sedang istirahat di masjid dekat kampusku. Bintang tengah duduk di depan masjid, aku tersenyum dan berlari memeluknya. “Bagaimana kabarmu, Sya?” Tanya Bintang. “Alhamdulillah, kabarku baik-baik saja” Jawabku. Saat itu, Bintang tengah berjualan jilbab ke Madiun, dan ia tengah beristirahat untuk sholat Asyar di masjid. Saat itulah aku bertemu dengan Bintang, yang kebetulan aku ada kuliah sore.
Bintang bercerita banyak tentangku. Kemarinnya, aku mendapat kabar dari Raya temanku dan juga teman Bintang. Bahwa, Bintang membawa ibunya ikut dengannya. Karena, kakaknya menyuruh Bintang untuk merawat ibunya. “Mbak, sekarang ibuku ikut denganku. Ibu aku koskan di dekat rumah Pak Anwar (bosnya). Dia terkena penyakit diabetes. Aku minta do’anya ya, semoga ibuku cepat sembuh.” Kata Bintang tersenyum. Meskipun ia dalam kesedihan, aku masih melihat senyum dari wajahnya.
Bintang juga berkata bahwa dia terkena kista. Tenyata, rasa sakit yang hebat dan sering menyiksa saat ia menstruasi adalah penyakit kista. Aku pernah melihatnya merintih kesakitan dan menangis. Dan hal itu selalu ia alami tatkala datang bulan. “Tapi, Alhamdulillah, tidak apa-apa ko. Kemarin sudah dikasih obat.” Kata Bintang padaku. Aku lantas memeluknya.
Aku begitu kasihan melihat penderitaan dan ujian yang harus ia alami. Tapi, aku yakin ia bisa melewati masa sulitnya. Karena dia adalah sosok yang sabar dan tangguh. Kesedihan yang ia alami adalah, tatkala ia harus meninggalkan ibunya sendiri di kos, dan sesekali melihat saat jam makan. Karena ia harus bekerja di rumah bosnya. Semua orang akan jijik dengan ibunya, kaerena penyakit diabetesnya. Tapi, ia tetap sabar, telaten dan penuh kasih sayang merawat ibunya. Siapa lagi yang akan merawat ibunya kalau bukan dia. Jika kakak kandungnya dan juga anak kandung dari ibunya saja tidak mau merawat ibunya sendiri.
Selama aku tidak bekerja lagi, aku hanya bertemu sekali dengan Bintang, saat di masjid dekat kampus itu. Setalah itu, aku tak bertemu dengan Bintang. Karena, Bintang sudah tidak menawarkan jilbab. Ia hanya bekerja di rumah, karena harus mengawasi dan merawat ibunya. Tapi, aku berusaha menjaga komunikasi dengan Bintang lewat sms.
Suatu saat aku sms ke Bintang untuk menayakan kabarnya. Aku tahu, bahwa ia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Tapi, aku ingin kesibukan tidak akan melupakan kita dengan seseorang yang sangat kita sayangi. Tapi, smsku di malam itu tak kunjung mendapatkan balasan darinya. Aku hanya berfikir, bahwa ia sibuk dengan pekerjaannya.
Tapi, keesokan harinya, ia baru membalas smsku. Aku sangat terkejut tatkala membaca sms darinya. Aku langsung lemas dan mataku mulai berkaca-kaca. Hanya satu yang aku pikirkan. Bagaimana dengannya, siapa yang akan membantunya, siapa orang terdekat yang menemani saat-saat sulitnya? Aku haya bisa menagis tatkala melihat sms Bintang. Karena, dalam duka ia masih bisa tersenyum.
Assalamu’alaikum.. mbak.. Q nyuwun doa ne.. ibukQ meninggal.. pyan kabari mb. Raya ya…. (21 Maret 2013)
Aku haya bisa mendo’akan ibunya, semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT. Diampuni semua dosa-dosanya, dan diterima amal baiknya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaan Bintang. Dia disana sendiri, ibunya telah tiada. Tak ada sanak dan saudara. Siapakah yang akan membantu proses pemakaman ibunya. Ia merantau di daerah orang lain untuk bekerja. Siapa yang akan menghapus air matanya, siapa yang akan menenangkannya?
Ingin sekali aku hadir di sisinya, memeluknya erat. Membiarkan ia menangis dalam pelukanku. Aku tak kuasa melihatnya bersedih sendiri. Aku juga tak ingin ia terus larut dalam kesendirian dan kesedihan. Aku ingin menemaninya, dan menghiburnya. Aku adalah orang yang tahu bagaimana kehidupannya selama ini, susah senang bersama saat bekerja, tertawa bersama menghilangkan sara lelah. Aku menagis mengingat saat-saat bersama dengannya.
“Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan ridha(Ku), niscaya aku akan menggantinya dengan surga.” (Al-Hadits)
Hanya kata-kata itu yang aku tuliskan sebagai balasan sms dari Bintang. Aku berharap, kesabaran dan ketabahan akan menyelimuti jiwanya. Bagaimana kasih sayang dan cinta yang ia curahkan kepada ibunya begitu besar. Bakti dan ketulusan merawat ibunya yang sakit. Beban pikiran antara pekerjaan dan merawat ibunya ia tata rapi dan simpan dalam hati dan pkirannya. Ia tetap fokus dengan pekerjaan demi ibunya.
Kini, ibunya telah tiada. Allah Maha Melihat, dan Mengetahui. Aku yakin, bakti, cinta dan kasih sayang Bintang kepada ibunya akan Allah ganjar berlipat ganda. Aku selalu berdo’a demi kebahagiaannya. Kini, ibunya telah dimakamkan di daerah perantauannya. Beliau telah tenang. Miris melihat kisahnya, yang harus terpisah dari kasih sayang anak kandungnya. Bintang hanya mengucap syukur dan terima kasih, orang-orang di sana mau menerima kehadirannya dan juga ibunya.
Mungkin, ada perasaan kecewa dalam hati Bintang dengan sikap kakaknya. Entahlah, apakah ia juga memberikan kabar duka itu pada kakaknya. Tanah yang ada di bumi ini menjadi milik semua orang, di sanalah tempat ibunya beristirahat dalam dekapan bumi. Aku menagis mengingat sahabatku.
Tabahkan hatimu sahabatku. Aku akan selalu berdo’a untukmu dan juga ibumu. Semoga engkau senantiasa diberikan kebahagiaan, kesabaran dan ketabahan dalam menjalani takdir yang sudah Allah gariskan. Bakti, cinta dan kasih sayangmu pada Ibunda tercinta akan menjadi cerita bagi mereka, agar senatiasa menyayangi ibu, apa pun kondisi dan keadaan mereka.
Cintamu akan abadi, dan akan menjadi kenangan terindah dalam sejarah hidupmu. Jangan pernah bersedih atas kepergiannya, karena akan ada ganti setelah kejadian ini. Tunggulah, karena pengganti itu akan datang membawa kebahagian baru dalam hidupmu. Tunggulah, dan bersabarlah. Engkau tidak akan pernah hidup dalam kesendirian, aku sahabatmu akan selalu ada dan senantiasa berdo’a demi kebahagiaanmu.
Selesai
Cerpen Karangan: Choirul Imroatin

Sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-sedih/cerita-tentang-sahabatku.html

My Beloved Brother

My Beloved Brother




Cerpen Karangan:
Lolos moderasi pada: 2 December 2015

Aku terlahir di dusun pegunungan yang jauh dari Kota. Hawa di sini begitu dingin, jika hari berganti malam rasa dingin itu seperti menusuk tulang kecilku. Aku memiliki seorang Adik laki–laki yang berumur lebih muda 3 tahun dariku. Sepeninggal orangtua kami, kami ikut dengan Paman dan Bibi yang bertahun–tahun tidak memiliki buah hati. Paman bekerja di kebun teh milik juragan Herman dan Bibi hanya pembantu rumahan. Gaji mereka tidak seberapa, yang terpenting kebutuhan keluarga dapat tercukupi. Aku terdidik oleh Paman dengan cara yang keras. Jika kami bermalas–malasan, Paman tak segan untuk memukuli kami. Walaupun begitu, aku tahu Paman menginginkan kami menjadi orang yang sukses kelak.
Siang itu, cuaca tidak mendukung. Hujan deras disertai petir tak berhenti. Aku duduk terpaku di teras rumah. Beberapa anak kecil sebaya denganku memakai jaket melewati rumahku dengan payung di atasnya. Terbersit keinginan untuk memiliki jaket seperti yang dikenakan anak tersebut. Aku mencuri uang 75.000 rupiah milik Paman, dan berniat setelah hujan terang aku akan membelinya di pasar.
“Itu apa kak?” Tanya Adikku setelah aku sampai di rumah menenteng tas plastik pembumgkus jaket yang ku beli.
“Husst diam, ini namanya jaket. Lihat deh…” aku membuka tas plastik dan memakai jaket itu.
“Dari mana Kakak dapat uang untuk membeli jaket sebagus itu?” Tanya Adikku penasaran.
“Bagas, Kakak mencuri uang Paman.” Jawabku terus terang sambil memandangi cermin untuk berkaca.
“Apa? Paman kan galak, nanti Kakak dimarahin.” Adikku terduduk lesu sambil memandangiku yang masih mengenakan jaket.
“Tapikan Kakak pengen jaket ini, kalau kamu tidak bilang Paman semuanya akan baik–baik saja!” Jawabku setengah membentak.
“Baiklah kak, aku akan tutup mulut.” Ujar Adikku sembari menuntup menutup mulutnya pakai tangan.
Hari berubah menjadi Pagi. Paman memanggil aku dan Adikku menghadapnya di ruang tengah. Paman menyuruh kami berlutut menghadap tembok, dengan membawa ikat pinggang di tangannya.
“Siapa yang mencuri uangku? Dera! Bagas! Jawab pertanyaan Paman!” Bentak Pamanku, membuat aku dan Adikku menangis tersedu. Tidak ada jawaban di antara kami, aku terlalu takut untuk menjawab jujur.
“Baiklah kalau kalian tidak mau mengakui, kalian layak dipukul..” Paman mengangkat ikat pinggang itu, namun dicegah Adikku.
“Jangan pukuli kak Dera Paman! Aku mencuri uang itu untuk membelikan kak Dera jaket..” Aku terbelalak memandangi Adikku. Aku menggelengkan kepala tak percaya dia melindungiku.
“Kurang ajar! Apa kamu mau kita kelaparan demi sebuah jaket itu!” Ikat pinggang itu menghantam punggung kecilnya bertubi–tubi. Paman sangat marah hingga ia mencambuki Adikku hampir 10 menit lamanya.
Aku berlutut di hadapan Paman hendak mencium kakinya. “Cukup Paman, jangan lakukan lagi! Bagas masih kecil, tak pantas merasakan sakit ini…” Pintaku meraung raung, aku melihat Adikku, Adikku tetap tegar. Bahkan, aku tak menemukan setetes air mata membasahi pipinya.
“Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, besok kalau udah besar mau jadi apa kamu? Pencopet hah? Paman mendidik kamu untuk menjadi penjabat bukan penjahat!”
Malamnya, aku dan Bibi memeluk Adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan goresan bekas cambukan, namun ia tidak bersedih. Aku tak hentinya menangis menatapnya dengan pilu, sungguh pengorbanan yang luar biasa. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya. “Kakak jangan menangis, semua sudah terjadi.” sudut–sudut bibirnya menyungging membentuk sebuah senyuman yang indah. Aku membenci diriku sendiri karena tidak berani mengakui bahwa aku yang salah bukan Bagas. Bertahun–tahun telah berlalu, namun insiden itu masih aku ingat ketika Adikku melindungi aku. Saat itu aku berumur 11 tahun dan Adikku berumur 8 tahun.
Adikku telah lulus di jenjang SMP dan akan meneruskan SMA di Desa sebelah. Pada saat yang sama aku diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Kota. Paman duduk di teras rumah sambil menghisap rok*knya. Aku mendengar beliau menggerutu dengan Bibiku di sampingnya.
“Kedua keponakan kita, Lulus dengan nilai yang terbaik..” Bibiku mengusap air matanya yang mengalir sambil menghela napas.
“Bagaimana mungkin bu? kita dapat membiayai keduanya sekaligus?” Pamanku mendesah. “Kalau mungkin kita dapat membiayai, hanya salah satu dari mereka saja yang dapat meneruskan. Dera atau Bagas?” tambah Paman.
Saat itu juga, Adikku menghadap Pamanku. “Paman, aku tidak mau melanjutkan sekolah lagi. Sudah cukup aku membaca buku milik kak Dera.”
Paman mengayunkan tangannya dan menampar wajah Adikku. “Mengapa kamu memiliki jiwa yang pecundang? Bahkan jika Paman terpaksa harus mengemis, Paman akan lakukan, untuk menjadikan kalian sukses. Pendidikan itu sangat penting!” Pamanku berlaku sambil menginjak putung rok*knya.
Aku memegang wajah Adikku yang membiru, bekas tamparan Paman. “Kamu harus meneruskan sekolah. Kamu harus jadi Arsitek, itu kan cita–citamu.” Adikku tersenyum memandangiku.
Keesokan harinya, Adikku tak ada di rumah. Ia kabur dengan beberapa pakaian. Aku menemukan secarik kertas di bawah bantalku.
“Kak Dera. Kakak tersayang. Kak, aku anak laki–laki. Aku akan bekerja mencari uang demi Kakak. Kakak harus nerusin ke Universitas itu. Kesempatan tidak datang 2 kali. Jangan cari aku, aku baik–baik saja. Kak.
Adikmu.”
Di kamar ini aku menangis memeluk secarik kertas dari Adikku. Aku begitu menyayanginya, sangat menyayanginya. Dengan uang yang Paman punya, dan kerja keras Adikku mengangkut semen di konstruksi pembangunan suatu gedung. Akhirnya aku telah mencapai semester ketujuh. Yang sebentar lagi aku akan diwisuda.
Suatu hari, aku tiduran di kostanku. Meemandangi foto aku dan Adikku saat kami masih kecil. Tiba–tiba, Reina teman kostanku memanggilku karena ada seseorang mencariku. Aku berjalan ke luar, memandangi punggung seseorang yang mencariku. Pakaiannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Dia membalik, aku terperangah karena orang tersebut adalah Adikku, Bagas.
“Bagas?” Aku berlari menangis memeluknya.
“Iya Kak?” Tangisanku tersedu mendengar suaranya. Yang lama tak terdengar di telinga ini.
“Kenapa kamu tidak bilang pada temanku kalau kamu adalah Adikku?” Tanyaku menggerutu. Dia tersenyum.
“Lihatlah penampilan aku, apa Kakak nggak malu jika mereka mengejek kalau aku adalah Adikmu?” Aku terenyuh, ku usap pakaian Adikku yang kotor itu.
“Kamu adalah Adikku, aku nggak mau menjadi Kakak yang durhaka. Biarlah mereka berkata apa, kau tetap Adikku, Bagas…” jawabku mengusap air mata yang menetes.
Adikku mengeluarkan sebuah tas plastik dari ranselnya. Memberikanku tas tersebut.
“Apa ini?” tanyaku penasaran.
“Baju, yang nggak mahal tapi cocok untuk Kakak kenakan untuk kuliah.”
“Makasih Bagas.” Setelah itu ia pamit untuk pulang ke rumah. Ku lihat punggungnya dari kejauhan. Aku berlari mengejar Adikku. Menariknya, dan menangis di pelukannya.
Setelah aku di wisuda, aku dilamar seorang pria yang mapan. Umurnya 2 tahun lebih tua dariku. Hari ini, kali pertamanya aku mengajaknya ke rumah. Kaca jendela yang terlah pecah diganti dengan yang baru, semua perkakas ditata dengan rapi. Setelah calonku pulang, aku menanyakan pada Bibi.
“Bibi, bibi nggak perlu repot-repot membersihkan rumah. Biarkan Dera yang membersihkan.”
“Dera, Adikmulah yang mebereskan rumah ini. Dia mengambil cuti karena ingin seharian merenovasi rumah ini.” jelasnya membuatku gugup. “Tangannya terluka ketika mengganti jendela.”
tambah bibiku lagi.
Aku masuk ke kamar Adikku. Tubuhnya kurus tak terawat. Serasa beratus jarum menusukku. Ku kompres tangan Adikku dengan es batu untuk mengurangi rasa sakitnya.
“Sakitkah?” tanyaku.
“Tidak, Kakak tahu saat aku di kontruksi, kakiku kejatuhan semen dan batu–batu. Rasanya tidak sakit.” Aku menahan air mata untuk tidak menangis.
“Cukuplah kau berkorban demi aku.” aku berlalu meninggalkannya.
Ketika aku menikah, aku tinggal di Kota bersama suamiku. Aku terpaksa meninggalkan Paman, Bibi dan Bagas. Sesekali ku meminta mereka berkunjung ke rumah kami untuk melepas rindu. Suamiku bekerja menjadi direktur di pabriknya, Dia meminta Adikku menjadi manager, namun Adikku menolak karena ia tidak bisa melakukan apa–apa, karena ia memang tidak berpendidikan. Aku terus memaksa namun ia tetap menolak dengan berbagai alasan. Suatu hari, ada kecelakaan kerja di lokasi konstruksi dimana Adikku bekerja. Yang salah satu korbannya adalah Adikku sendiri. Aku melihat gips putih membungkus kaki Adikku.
“Seharusnya kamu menerima tawaran suamiku, menjadi manager tidaklah melakukan hal yang berat? Kalau saja kamu menerima, kamu nggak akan seperti ini.” gerutuku.
“Kakak iparku baru saja menjadi direktur, kalau saja aku menjadi manager yang hampir tidak berpendidikan, gosip apa yang akan terdengar di penjuru pabrik?” Dengan tampang yang serius, Adikku tetap membela.
“Kamu tidak berpendidikan karena aku!” bentakku, suamiku yang berada di sampingku menenangkan aku.
“Jangan ungkit masa lalu, aku melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih.” Aku menangis, mata suamiku berkaca–kaca.
Ketika Adikku berumur 30, ia menikah dengan gadis desa. Saat itu aku sudah memiliki seorang buah hati yang lucu, Keyna. Acara pernikahan Adikku tidak semeriah pernikahanku, namun dia terlihat bahagia menyalami penduduk dusun. Pembawa acara menanyakan kepada Adikku.
“Siapa orang paling terpenting di hidupmu?” tanya pembawa acara.
“Kakakku, kak Dera..” Jawab Adikku singkat. Ia menceritakan kisah waktu aku kita masih duduk di bangku SD dimana kisahnya sudah aku lupakan.
“Waktu itu, saat hujan turun aku lupa membawa mantel. Padahal jarak rumah kami sangat jauh dari rumah kami. Kakakku dengan senang hati memberikan mantelnya. Aku nggak bisa berbuat apa. Setelah pulang ke rumah. Tubuh Kakakku basah kuyup. Badannya demam tinggi hingga berhari–hari. Setelah kejadian itu, aku berjanji dalam hidupku untuk selalu menjaga Kakak..”
Tepuk tangan tamu membanjiri ruangan itu, aku menangis tersedu memandangi Adikku.
“Dan yang paling berharga adalah Adikku, dia rela berkorban demi aku. Sesungguhnya ketika aku mencuri uang Paman, Adikkulah yang mengaku bahwa dia yang mencuri. Pamanku mengajarinya untuk menjadi penjabat bukan penjahat. Paman mencambuk punggung Adikku agar tidak mengulanginya lagi. Hingga punggung Adikku penuh dengan luka. Aku sangat menyayangimu, Adikku…” seketika itu aku berlari memeluk Adikku.
Cerpen Karangan: Cristanova Leoni

Sumber :http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/my-beloved-brother.html

Resep Membuat Kolak Singkong Segar

Resep Membuat Kolak Singkong Segar

Resep Membuat Kolak Singkong Segar
Resep Membuat Kolak Singkong Segar - Manis dan segar, itulah yang dapat diungkapkan saat kita menikmati semangkuk Kolak singkong, apalagi jika anda membuatnnya sendiri lebih mantap lagi sobat, namun sebelumnya sobat sudah tahu belum Resep Membuat Kolak Singkong Segar? jika belum, sobat dapat membuatnnya dengan mudah didapur sobat, berikut Resep Membuat Kolak Singkong Segar persembahan Resep-Saya.
Bahan Resep Kolak Singkong Segar :

  • Daun pandan, 2 lembar
  • Singkong, 1 kilogram (yang bagus)
  • Santan, 1 Liter
  • Gula merah, 2 ons
  • Gula putih, 2 ons 
  • Air, secukupnya

Cara Memasak Kolak Singkong Segar : 
Kupas kulit singkong dan bersihkan, potong-potong kecil
Lalu rebus gula merah dengan air secukupnya, lalu saring air gulannya dan sisihkan
Rebus singkong diikuti dengan gula merah cair yang sudah kita bikin sebelumnya
sesudah singkong 1/2 masak, lantas tuangkan air santan, gula putih dan daun pandan. sesudah itu aduk sehingga jadi rata
Lalu masak hingga singkong menjadi lembut dan masak.
kolak singkong sudah selesai anda masak dan siap untuk dihidangkan.

Sumber : http://resep-saya.blogspot.co.id/2014/08/resep-membuat-kolak-singkong-segar.html

Resep Cara Membuat Jus Mangga Segar Nikmat

Resep Cara Membuat Jus Mangga Segar Nikmat

Resep Cara Membuat Jus Mangga Segar
Jus Mangga Segar
Resep Cara Membuat Jus Mangga Segar - Pada dasarnya semua orang tak akan sanggup menolak kenikmatan dari rasa buah mangga apa lagi kala buah ini sudah bermetamorfosa menjadi Jus Mangga Segar. Perpaduan yang diimbangi oleh manis dan asam membuatnya menjadi  buah yang sangat dicari. Mungkin Anda juga merupakan salah satu dari pengemar buah yang satu ini. Mangga merupakan buah musiman yang akan sangat banyak dijumpai ketika tiba musimnya. Buah ini digolongkan sebagai buah tropis, oleh sebab itu mangga begitu mudah dijumpai di Indonesia. Mengkonsumsi mangga merupakan habit yang baik sebab tak hanya nikmat, ia juga menyimpan banyak kebaikan khususnya untuk kecantikan dan kesehatan. Kulit buahnya yang segar berwarna hijau dan beberapa akan berubah warna menjadi kuning ataupun kemerahan saat sudah matang.

Ada ragam cara menikmati mangga. Bisa dikonsumsi langsung, dirujak, disambal ataupun dijus. Pada kesempatan ini, kami akan membagikan informasi seputar cara membuat Jus Mangga Segar yang praktis dan nikmat. Informasi lengkap tentang cara membuat Jus Mangga Segar silahkan disimak pemaparannya berikut ini. 
Beberapa orang percaya bahwa dengan mengkonsumsi jus mangga maka tubuh mereka akan lebih sehat. Hal tersebut memang benar, namun manfaat dan khasiat buah mangga akan berkurang jika Anda kurang cermat mengolahnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar manfaat jus mangga lebih terasa optimal di tubuh Anda.
Jus memang minuman yang baik, Tidak ada yang menyangkal hal tersebut. Namun campuran gula terkadang membuat khasiat jus mangga jadi “kacau”. Meski gula itu baik namun tak ada salahnya jika Anda menggantinya dengan madu asli.
Banyak orang-orang yang membuat jus dengan mencampurnya dengan susu. Kebiasaan ini buruk sebab meskipun buah baik dan susu juga baik, tetapi campuran keduanya akan megacaukan penyerapannya dalam tubuh. Buah akan membuat susu tidak bisa diserap, demikian pula sebaliknya, susu akan membuat nutrisi buah tidak diserap tubuh. Informasi lengkap tentang cara membuat Jus Mangga Segar silahkan disimak pemaparannya berikut ini. 

Resep Pertama :
  • Buah mangga dengan kualitas bagus, segar dan mengkal sebanyak 4 buah. Sebagai rekomendasi pilihlah buah mangga arum manis.
  • Gula pasir sebanyak 2 sendok makan. Pilih gula dengan kalori rendah.
  • Air matang sebanyak 400 ml.
  • Es batu atau serut secukupnya.
Cara membuat Jus Mangga Segar :
  1. Pertama kupas buah mangga dan potong daging buahnya dalam ukuran kecil.
  2. Selanjutnya masukkan ke dalam wadah blender bersama dengan air matang dan gula pasir.
  3. Nyalakan mesin blender dan haluskan semua bahan.
  4. Setelah selesai, tuang ke gelas saji dan kemudian masukkan es serut di atasnya.
  5. Jus mangga Anda siap dinikmati.

Sumber : http://resep-saya.blogspot.co.id/2014/06/resep-cara-membuat-jus-mangga-segar.html

Segarnya Susu Murni di Sumur Lembang


Segarnya Susu Murni di Sumur Lembang

Sumur Lembang

Restoran yang bernama lengkap Susu Murni Lembang Kencana Restoran atau biasa disingkat dengan Sumur Lembang Kencana terletak di Jalan Raya Lembang 303, Lembang, Jawa Barat. Tempat ini biasa dikenal dengan nama Sumur Lembang. Cukup besar papan yang berada di depan restoran ini yang akan memudahkan pengunjung menemukannya.
Untuk menuju ke tempat makan, Anda akan harus menaiki tangga dan melewati halaman berumput yang cukup luas. Restoran ini terasa asri dengan rumput hijau yang melapisi halaman dan pohon-pohon besar yang menciptakan bayangan untuk melindungi dari sinar matahari.
Sebuah bangunan yang sederhana dan bernuansa alami menjadi tempat bersantap. Pilihan lain adalah bersantap di bagiang belakang bangunan. Ini menjadi tempat yang banyak dipilih karena tidak ada pembatas ruangan, sehingga Anda dapat dengan bebas menghirup udara bersih Lembang yang menyegarkan sambil memandang luasnya halaman yang dilapisi rumput hijau.

Susu Murni

Seperti namanya, yang wajib dicoba saat bersantap di sini adalah mencoba susu atau yoghurt yang merupakan hasil olahan susu. Anda akan menikmati susu murni yaitu susu yang masih segar karena susu yang diambil dari peternakan sapi yang diolah sendiri oleh restoran ini. Anda dapat berjalan ke bagian belakang restoran untuk melihat beberapa sapi yang menjadi penghasil susu segar restoran ini. Ada juga ruangan yang menjadi tempat pengolahan susu sehingga sehat dan siap untuk diminum.
Susu yang ditawarkan pada restoran ini cukup bervariasi. Selain susu murni panas atau dingin, Anda dapat mencoba susu bandrek, susu murni rasa mocca, coklat, strawberry, susu kopi, susu murni telur atau milk shake coklat, mocca atau strawberry. Harga susu murni dengan bernagai rasa hanya Rp 8.000 untuk segelas susu. Sedangkan milkshake seharga Rp 15.000,- Yoghurt yang dihasilkan susu murni bisa menjadi pilihan lain. Yogurt coklat, stroberi, buah-buahan atau mocca dapat dicoba. Harga yogurt Rp 15.000,-.
Untuk menemani susu murni atau yogurt, menikmati sepotong roti bakar rasanya menjadi pelengkap yang tepat. Dengan berbagai rasa, seperti roti bakar mentega manis, roti bakar coklat, kacang, coklat keju, strawberry keju, keju atau nanas menjadi santapan pas untuk Anda yang tidak ingin memakan terlalu banyak. Atau Anda juga dapat memilih colenak, ketan bakar, sosis kentang atau pisang keju coklat untuk menemani susu dan yoghurt Anda.
Jika Anda ingin makanan lebih berat, berbagai makanan khas Sunda sangat cocok disantap pada suasana di restoran ini. Nasi Timbel Komplit, Karedok, Sayur Asem, Pepes Ikan, Sambal dan Lalapan menjadi menu makanan yang dapat Anda pilih. Untuk makanan berat dan lauk harganya berkisar Rp 3.000,- sampai Rp 21.000,-.
Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan berbagai menu makanan tradisional yang tersedia membuat tempat ini layak dicoba jika Anda ingin menikmati kesegaran udara pegunungan di Lembang. Sumur Lembang juga menyediakan berbagai gorengan yang dapat dijadikan oleh-oleh.

Sumber:  http://kumpulan.info/kuliner/wisata-kuliner/339-susu-murni-sumur-lembang.html

Resep Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar


Resep Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar

Resep Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar – Es Pleret adalah sebuah minuman dingin yang sangat menyegarkan ketika anda sedang dalam suasana panas, atau saat lelah. Minuman ini pasti sudah tau asalnya, karena memang minuman ini sangat terkenal sekali dibeberapa daerah yang memang sangat dekat dengan kota blitar ini. Pembuatan es blitar ini sebenarnya karena banyak sekali permintaan orang untuk menyajikan resep minuman yang sangat dan paling segar, oleh karena itu dibuatlah resep es pleret yang sangat segar dan nikmat. Jadi anda tidak perlu repot-repot untuk mencari pedagang yang menjual minuman segar ini. baiklah untuk anda yang sudah tidak sabar lagi dengan olahan es pleret ini, silahkan langsung ikuti saja panduan resep yang akan kami berikan kepada anda, lengkapa dengan bagaimana membuat es blitar yang sangat enak dan bisa dinikmati oleh siapaun. Vbaikalah untuk resepnya sendiri silahkan anda kunjungi saja resep es pleret brikut ini.
Resep Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar
Resep Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar
Bahan utama membuat es pleret
  • Tepung beras 150 grm, pilih yang bagus
  • Tepung kanji 1 sdm
  • Garam dapur halus1/4 sdt
  • Air putih 150 cc
Bahan kuah es pleret
  • Santan kelapa kental 250 cc
  • Daun pandan 1 lembar, tali simpul
  • Gula merah 120 grm
  • Gula pasir putih 30 grm
  • Garam dapur halus ½ sdt
Bahan pelengkap es pleret
  • 1 balok es batu, geprek hancurkan
Cara Membuat Es Pleret Khas Kota Blitar Paling Segar
  1. Pertam, siapkan panci untuk merebus air putih terlebih dahulu, tunggu sampai mendidih
  2. Kemudian siapkan wadah untuk mencampur tepung beras dan tepung kanji dalam satu wadah
  3. Lalu tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit kedalam campuran tepung, sambil terus diuleni
  4. Bila adonan sudah jadi bentuklah adonan bulatan bola kecil, lalu rebus dalam air mendidih sampai adonan benar-benar matang, angkat sisihkan
  5. Kedua, rebuslah santan kental, garam halus, dan juga daun pandan, aduk terus sampai benar-benar mendidih
  6. Kemudian tuangkan gul pasir dan gula merah kedalam rebusanya, tunggu hingga rebusan gulanya larut
  7. Bila sudah larut, silahkan anda siapkan bulatan yang direbus tadi dalam wadah saji kemudian tuangkan kuah santan dan gula diatasnya
  8. Tambahkan juga es batu sebagai pelengkap kesegaran es pleret ini
  9. Tunggu sampai dingin dan es pleretpun siap untuk anda nikmati.
Minuman segar dan dingin dari blitar ini sudah siap anda sajikan untuk menemani suasana hari yang panas dan gerah. Selamat mencoba membuatnya dan semoga berhasil.

Sumber :  http://www.resepharian.com/resep-es-pleret-khas-kota-blitar-paling-segar/

Resep Membuat Jus Jambu Biji Susu Kental Segar


Resep Membuat Jus Jambu Biji Susu Kental Segar

Resep Membuat Jus Jambu Biji Susu Kental Segar – Buah jambu termasuk buah yang sangat banyak kandungan vitamin C nya, sehingga baik sekali untuk anda konsumsi sebagai buah yang menyehatkan. Namun kali ini buah jambu akan diolah dengan cara dibuat jus, sehingga serat yang terkandung dalam buah jambu akan sangat berguna bagi tubuh anda. Buah jambu biasanya hanya bisa disajikan sebagai bahan rujak atau hanya di cemil saja, dengan olahan yang seperti ini berharap buah jambu akan sangat banyak yang menyukainya, dan enak dihidangkanya. Untuk sajian jus buah jambu biji yang akan kami berikan sangat spesial sekali karena jus yang dihasilkan sangat kental dan segar sekali, apalagi bila anda tambahkan es batu sebagai perasa dingin dalam hidangan ini. bagi anda yang sudah bosan dengan jus jambu yang biasa-biasa saja sekaranglah saatnya anda coba sajian istimewa dari kami, agar lebih menarik untuk anda nikmati. Sekarang silahkan anda coba olahan ini sekarang dengan memulai mengumpulkan bahan pembuatannya, seperti dibawah ini.
Resep Membuat Jus Jambu Biji Susu Kental Segar
Resep Jus Jambu Biji Susu 
Bahan pembuatan jus jambu
  • Jambu biji 2 buah, cuci bersih
  • Susu kental 1 pcs, untuk campuran
  • Susu kental untuk toping secukupnya
  • Gula pasir putih 3 sdm
  • Es balok 1 buah, geprek hancur
  • Air putih 200 ml
Cara Membuat Jus Jambu Biji Susu Kental Segar
  1. Silahkan anda potong buah jambu menjadi beberapa bagian agar mempermudah proses pembelenderan
  2. Masukan jambu tersebut kedalam blender yang sudah disiapkan
  3. Tambahkan air putih dan gula pasir kedalam belender tadi
  4. Kemudian susu kental jangan lupa masukan juga kedalam belender, untuk menambah nikmat minuman ini
  5. Anda bisa memasukan es batu yang sudah dihancurkan kedalam belender, atau hanya menyajikannya dalam gelas saj, silahkan sesuai selera
  6. Lalu belenderlah bahan olahan tersebut dengat kecepatan tinggi
  7. Angkat dan saring jus jambu sambil dimasukan kedalam gelas saji
  8. Jus jambu biji susu kental segar sudah bisa anda nikmati.
Untuk olahan jus jambu biasanya diharuskan memilih jambu biji yang memang masih segar dan sudah matang, agar olahan jus yang disajikan lebih segar lagi. Nah untuk toping susu, silahkan anda tuangkan kepinggiran gelas sebelum jus itu dimasukan, bisa dengan cara keliling atau asal saja. Agar hasil ajian menjadi lebih istimewa, selamat mencoba membuat jus jambu.

Sumber : http://www.resepharian.com/resep-membuat-jus-jambu-biji-susu-kental-segar/

Resep Membuat Kopi Cappucino Lezat Istimewa


Resep Membuat Kopi Cappucino Lezat Istimewa

Resep Membuat Kopi Cappucino Lezat Istimewa – Kopi cappucino memang sangat nikmat sekali bila anda nikmati ketika sedang bersantai atau nongkrong bareng dengan teman-teman, karena memang kopi cappucino ini selalu menjadi favorit bagi sebagian orang yang sering berkunjung kesebuah resto atau kedai kopi dan cafe tertentu. Rasa yang disuguhkan dari kopi yang satu ini memang sangat istimewa sekali, jadi wajar kalau harga dari segelas minuman enak ini sangat mahal dan merogok saku lebih dalam. Rasa cappucino ini juga sekarang sudah banyak digunakan menjadi sebuah rasa dalam minuman dingin atau sebuah cemilan dan lain-lain, karena memang rasa cappucino ini sangat khas sekali dengan rasanya yang sangat lezat.
Nah bagi anda yang penasaran bagaimana sih cara membuat olahan minuman ini, coba saja anda ikuti panduan resep kopi cappucino yang sangat istimewa dan mewah dibawah ini. tanpa panjang lebar silahkan anda siapkan bahan dan perlengkapannya untuk membuat olahan kopi yang yang sangat enak dan nikmat untuk segelas teman pagi hari anda, selamat memperaktikannya.
Resep Membuat Kopi Cappucino Lezat Istimewa
Resep Kopi Cappucino
Bahan-bahan Pembuatan Kopi Cappucino
  • 100 ml kopi instan siap saji, seduh
  • 100 gram gula pasir putih
  • 125 ml susu cair
  • 200 ml whipping cream, siap saji
  • 150 gram milk cooking coklat, lelehkan dahulu
  • 40 gram gelatin putih, larutkan dengan air hangat kurang lebih 60 ml
  • 3 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
Cara Membuat Kopi Cappucino Lezat Istimewa
  1. Masukan dalam wadah gula pasir, susu cair, dan kuning telur, aduk terus hingga rata dan mengembang
  2. Masaklah adonan gula pasir, kuning telur, dan susu cair tadi sampai mendidih dan gula larut
  3. Tambahkan kopi instan, whipping cream, milk cooking, dan gelatin putih kedalam rebusan tadi, aduk sampai merat
  4. Lalu tambahkan juga kocokan telur putih kedalam rebusannya, aduk lagi sampai benar-benar rata
  5. Nah, sekarang tinggal tuangkan rebusan kopi cappucino lengkap dengan sisiran coklat hitam sebagai topingnya
  6. Kopi cappucino lezat istimewa siap anda sajikan.
Itulah sebagian kecil resep spesial membuat kopi cappucino lezat istimewa, silahkan anda tambahkan toping lainnya sesuai dengan selera anda sendiri. Jangan lupa untuk segera mencicipi minuman enak lainnya, selamat mencoba dan semoga sukses.

Sumber :  http://www.resepharian.com/resep-membuat-kopi-cappucino-lezat-istimewa/

Cara Membuat Bandrek Jahe Hangat Khas Jawa Barat


Cara Membuat Bandrek Jahe Hangat Khas Jawa Barat

Cara Membuat Bandrek Jahe Hangat Khas Jawa Barat – Tahukah anda bagaimana cara membuat bandrek jahe hangat? Minuman yang satu ini memang sudah familiar sekali di tengah masyarakat Indonesia. Sejak dulu, Indonesia memang memiliki berbagai jenis minuman yang menarik. Salah satunya adalah bandrek. Dengan memanfaatkan salah satu rempah-rempah khas Indonesia, yaitu jahe, bandrek mampu mengambil hati banyak orang. Minuman ini begitu nikmat disajikan dalam keadaan hangat di tengah udara yang dingin. Minuman ini berasal dari daerah Jawa Barat.
Anda tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke Jawa Barat untuk mencicipi nikmatnya minuman yang satu ini. Cara membuat bandrek jahe hangat tidak terlalu sulit. Bahan-bahannya pun mudah untuk didapatkan. Berikut ini adalah cara pembuatan bandrek yang mungkin bisa anda coba di rumah.
Cara Membuat Bandrek Jahe Hangat Khas Jawa Barat
Bahan-bahan untuk Membuat Bandrek Jahe:
  • 100 gram jahe yang dimemarkan
  • 5 cm kayu manis
  • ½ sdt garam
  • 1 sdt cengkeh
  • 500 ml air
  • 200 gram gula aren yang ditumbuk
  • 2 lembar daun pandan
Langkah-langkah Membuat Bandrek Jahe:
  1. Pertama-tama, terlebih dahulu anda merebus air bersama dengan jahe, gula aren, daun pandan, dan kayu manis. Kemudian tambahkan cengkeh dan garam ke dalam rebusan air.
  2. Rebus bahan-bahan tersebut hingga air mendidih dan aromanya menjadi harum. Sambil direbus jangan lupa untuk mengaduk air bandrek tersebut.
  3. Jika sudah mendidih, angkat dan saring air bandrek.
  4. Hidangkan selagi masih hangat.
Bandrek biasa dihidangkan ketika udara sedang dingin. Beberapa orang biasanya menambahkan rempah-rempah lain seperti serai atau merica untuk menambah efek hangat. Ada juga yang menambahkan susu untuk memberikan citarasa. Daun pandan dimasukkan ke dalam rebusan bandrek dengan tujuan bisa menambah aroma agar menjadi semakin kuat dan nikmat. Jahe yang digunakan untuk bahan dasar bandrek sebaiknya juga dibakar dulu untuk semakin memperkuat aroma. Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang sudah mulai bermunculan bandrek dalam kemasan instan. Rasanya mungkin sama tetapi bandrek produk instan tidak akan senikmat bandrek yang dibuat langsung secaa manual. Bandrek cocok dihidangkan bersama dengan gorengan, ubi rebus, atau kacang rebus. Bisa juga dihidangkan untuk tamu yang datang ke rumah. Sekarang anda tidak perlu pergi ke warung dulu untuk memesan bandrek. Dengan cara membuat bandrek jahe hangat yang dijelaskan tadi, anda sudah bisa membuat minuman khas ini sendiri di rumah.

Sumber : http://www.resepharian.com/cara-membuat-bandrek-jahe-hangat-khas-jawa-barat/

LIRIK KUN ANTA

LIRIK KUN ANTA DALAM BAHASA ARAB
Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim
Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar,
Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina,
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir,

La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa'la
Oh Wo Oh,
Kun anta tazdada jamala Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum,
Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni,
Sa akunu ana, mithli tamaman hazana,
Fakona a'ti takfini, za-ka yaqi-ni,

La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa'la
Oh Wo Oh Kun anta tazdada jamala

Saakunu ana, man ardho ana, lan asa' la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, ma-li wama liridhohum,
Saakunu ana, man ardho ana, lan asa' la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, lan ardho ana biridhohum

La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,


Yasmu yataa'la
Oh Wo Oh,
Kun anta tazdada jamala

Sumber :http://1liriklaguu.blogspot.com/2015/05/kun-anta-lagu-dan-lirik-nyanyian-humood-alkhudher.html

KUMPULAN PANTUN LUCU 2015

KUMPULAN PANTUN LUCU 2015

Jalan-jalan ke kota paris.,
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Gagang golok,,gagang cangkul..,
Gagang cangkul juga gagang celurit..,
Ga bisa nyolok katanya tumpul..,
Biarpun tumpul tetep hasilnya buncit.?
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan... 
 
Sumber : http://www.lokerseni.web.id/2015/02/pantun-lucu.html

Cara Membuat Pisang Keju Spesial Nikmat


Cara Membuat Pisang Keju Spesial Nikmat

Cara Membuat Pisang Keju Spesial Nikmat – Cemilan mudah dalam membuat dan memperoleh bahannya, yang sekarang ini sering dibuat dan disajikan dalam cuaca musim dingin adalah piscok atau pisang goreng coklat keju. Pisang keju yang sangat disukai dan digemari baik dari kalangan anak-anak, dewasa maupun orang tua ini sangat pas disajikan saat pagi hari, siang, sore bahkan malam hari. Cemilan dengan kreasi taburan susu coklat dengan ditambah keju ini sangat nikmat jika bisa dimakan selagi hangat. Cara membuat pisang keju sangat bervariatif dan mudah sekali. Berikut akan diberikan satu resep untuk membuat pisang keju yang special, enak, lezat dan mudah dalam pengolahannya.
Cara Membuat Pisang Keju Spesial Nikmat
Bahan utama pisang keju yang enak dan spesial adalah:
  • 1 atau 2 sisir pisang pilih dengan nama pisang kapok, yang memiliki tekstur dagingnya sudah agak lunak
  • 250 gram tepung terigu (pilih yang merek segi tiga)
  • Gula, secukupnya
  • 1 sdt garam
  • 1 buah vanilli
  • 1 kaleng atau saset susu coklat
  • Mases coklat atau rasa favorit anda
  • 1 kotak keju parut
  • Air, secukupnya
Cara membuat pisang keju coklat:
  1. Pertama, kupas pisang secara keseluruhan dengan membelahnya menjadi kipas, sisihkan.
  2. Buat adonan pembungkus pisang: campurkan tepung terigu secukupnya, tambahkan gula, dengan ditambah 1 sdt garam dan vanilli. Tambahkan air sedikit demi sedikit agar adonan menjadi kalis. Jangan terlalu encer.
  3. Masukkan pisang yang sudah di kupas dalam adonan.
  4. Siapkan wajan penggorengan atau bisa menggunakan teflon, dengan ditambah minyak goreng secukupnya hingga saat pisang di goreng terendam secara keseluruhan.
  5. Goreng pisang hingga matang dengan api kecil, agar pisang bisa matang secara menyeluruh.
  6. Setelah warna berubah kuning kecoklatan angkat pisang dari wajan penggorengan dan tiriskan.
Proses hiasan pisang keju:
  1. Setelah pisang sudah terasa tidak terlalu panas, tata pisang berjejeran di atas piring dengan berbentuk bulat, kotak atau variasi anda
  2. Setelah itu taburi pisang dengan susu coklat, lalu ditambah dengan keju atau mesis atau rasa yang sesuka anda sebagai toppingnya.
  3. Pisang keju siap di santap
Resep pisang keju yang enak, special dan lezat diatas dapat disajikan dalam 1 porsi untuk keluarga anda. Atau juga bisa disajikan saat bersantai, berkumpul dengan rekan maupun saat ada tamu. dan di lain waktu cemilan atau resep diatas juga bisa anda sajikan untuk acara lainnya. Tidak ada salahnya bukan jika membuat makanan ini sebagai salah satu menu camilan yang unik, inovatif, lezat dan modern. Semoga wacana di atas bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.

 

Sumber : http://resepmakansedap.com/cara-membuat-pisang-keju-spesial-nikmat/

Sederhana

Sederhana 
Oleh Rizky Amallia Maulidah


Untuk memulainyapun Sepertinya tak mungkin ku ungkapkan Walau bisa, namun biarlah lewat sajak ini Ku torehkan rangkaian kata yang tak lebih dari sederhana Lihatlah, pastinya akan berkata demikian Tapi biarkanlah pena yang ada di tanganku ini Merangkai sejarah di atas lembar lembar kertas yang putih Sederhana bukan Aku bukanlah seorang puitis Yang pandai mempermainkan kata Dan aku bukanlah pujangga Yang kemahaan tulisanya Menghipnotis orang orang yang membacanya Terlalu sederhana Tapi biarlah ku katakan Aku bukanlah seorang puitis Dan aku bukanlah seorang pujangga Akuhanyalah seorang hamba Yang diselimuti rasa takut Bahwa buruknya mana yang tersurat akan dinyatakan.

Sumber : http://www.lokerpuisi.web.id/2015/12/sederhana-oleh-rizky-amallia-maulidah.html

Oleh-oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal

                  

Oleh-oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal

 

1. Pisang Bollen Kartika Sari

Pisang Bollen Kartika Sari
Pisang Bollen Kartika Sari
Anda belum ke Bandung jika melewatkan Kartika Sari. Toko yang berkantor pusat di Jalan H. Akbar Nomor 4, Kebon Kawung, ini menyediakan pisang bollen lezat khas yang pastinya akan membuat Anda ketagihan. Pisang bollen ala Kartika Sari ini adalah pelopor pisang bollen di Bandung dan telah lama menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke Kota Kembang ini.
Pisang bollen ini populer sejak tahun 1970an dan sampai saat ini masih menggunakan resep asli turun termurun, sehingga cita rasanya dijamin tak berubah. Beragam varian rasa bisa Anda temukan di sini mulai dari keju, cokelat sampai durian. Selain itu, masih ada aneka pastry dan kue-kue lezat lainnya seperti pastel, risoles, kroket, brownies kukus rainbow dan juga bagelen.
Saat ini, Kartika Sari membuka banyak cabang di kota Bandung, Jakarta dan beberapa kota lainnya. Namun, membeli di kota asalnya akan memberikan sensasi berbeda.

2. Gepuk Nyonya Ong

Gepuk Nyonya Ong
Gepuk Nyonya Ong
Gepuk Nyonya Ong wajib Anda masukkan ke dalam daftar oleh-oleh wajib kota Bandung. Berlokasi di Jalan Dr. Djunjunan 155E, toko ini selalu dipenuhi pembeli. Gepuk sendiri merupakan hasil olahan daging sapi yang juga populer dengan sebutan ‘empal’. Potongan daging yang telah digeprek dan ditipiskan akan dirangkai dengan lidi untuk menjaga seratnya tak hancur saat dimasak.
Tak hanya daging sapi, Gepuk Nyonya Ong juga menyediakan olahan daging ayam. Dengan kreatifitasnya, gepuk ini diolah dalam berbagai varian seperti beef original, beef salty, beef extra pedas, beef less sugar, chicken original dan chicken spicy. Begitu sampai rumah, segera siapkan sepiring nasi hangat. Gepuk Nyonya Ong sangat nikmat disantap bersama nasi dengan asap yang masih mengepul.

Sumber : http://anekatempatwisata.com/10-oleh-oleh-khas-bandung-yang-paling-terkenal/

lagu cindai

                

Cindai
 
Cindailah mana tidak berkiasJalinnya lalu rentah beribuBagailah mana hendak berhiasCerminku retak seribu
Mendendam unggas liar di hutanJalan yang tinggal jangan berlikuTilamku emas cadarnya intanBerbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepianMekarnya kuntum nak idam kumbangPuas ku jaga si bunga impianGugurnya sebelum berkembang
Hendaklah hendak hendak ku rasaPuncaknya gunung hendak ditawanTidaklah tidak tidak ku dayaTingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hibaDerita hati jangan dikenangBukanlah bukan bukan ku pintaMerajuk bukan berpanjangan
Akar beringin tidak berbatasCuma bersilang paut di tepiBidukku lilin layarnya kertasSeberang laut berapi
Gurindam lagu bergema takbirTiung bernyanyi pohonan jatiBertanam tebu di pinggir bibirRebung berduri di hati
Laman memutih pawana menerpaLangit membiru awan bertaliBukan dirintih pada siapaMenunggu sinarkan kembali

aku cuma punya hati


                                             AKU CUMA PUNYA HATI

dulu saat ku siap mati untukmukamu tak pernah menganggap aku hidupdulu saat semua ingin ku pertaruhkankamu tak pernah percaya cinta sejatiku
aku cuma punya hatitapi kamu mungkin tak pakai hati
kamu berbohong aku pun percayakamu lukai ku tak pedulicoba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sinikau dengan yang lain ku tetap setiatak usah tanyakan apa aku cuma punya hati
aku cuma punya hatitapi kamu mungkin tak pakai hati
kamu berbohong aku pun percayakamu lukai ku tak pedulicoba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sinikau dengan yang lain ku tetap setiatak usah tanyakan apa aku cuma punya hati
ooooh huoooo huuuuu wowowowowowoooo
kamu berbohong aku pun percayakamu lukai ku tak pedulicoba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
kau tinggalkan aku ku tetap di sinikau dengan yang lain ku tetap setiatak usah tanyakan apa oooohtak usah tanyakan apa aku cuma punya hati
sumber: http://lirik.kapanlagi.com/artis/mytha/aku_cuma_punya_hati

Bahagia Berujung Duka – oleh Abd. Hamid (khefiendt)


Bahagia Berujung Duka – oleh Abd. Hamid (khefiendt)




Sendiri ku terpaku
Menatap puing-puing kehancuran
Istana hati yg dulu tertata rapi
Kini hanya menyisakan debu,,,
kau ciptakan bahagia
Kau berikan aku hidup
Kau coretkan tinta warna-warni di hidupku
Senyum ceria, tawa bahagia selalu mengiringi,,
Kala itu aku sungguh terlena,,,
Asmara yg kau ciptakan,
Memberiku sejuta harapan,,,
Kini, semua musnah sekelip mata
Menciptakan luka yg teramat dalam,,
Membuatku terus larut dalam lamunan,
Kelap & semakin kelap,,
Meski hati telah rela tuhan menjemputmu
Namun jiwa tak mampu menahan sepi tanpamu,,,,
Bahagia Berujung Duka – oleh Abd. Hamid (khefiendt)


Sumber : http://lokerpuisi.com/2015/12/01/bahagia-berujung-duka-oleh-abd-hamid-khefiendt/